Ambil Air Panas di Yellowstone, Turis China Didenda Rp 13,3 Juta

Para Ranger alias Polisi Hutan di Taman Nasional Yellowstone sepertinya harus punya kesabaran ekstra. Bulan lalu, dua orang turis tertangkap menyelundupkan babi bison dan pekan lalu mereka dikejutkan dengan ulah seorang pria yang tewas terjatuh ke kolam air panas. Kini mereka kembali dibikin pusing dengan ulah turis asal China. Wew, apa lagi?

Hari Selasa (14/6) pekan lalu, seorang turis China didenda USD 1.000 (sekitar Rp 13,3 juta). Kenapa begitu? Karena bukannya mengagumi tempat wisata yang terkenal dengan sumber mata air panasnya, turis China itu malah nekat mencuri air panas di Yellowstone yang jelas-jelas dilarang dan sangat berbahaya, seperti dilansir Shanghaiist.

Saksi mata yang melihat melaporkan jika turis China itu sampai menerobos bebatuan kapur rapuh di sekitar sumber air panas Mammoth. Sumber Mammoth memang terkenal dengan titik air panas kerucut setinggi 11 meter yang tentu berbahaya. Turis China itu mengaku jika dia mengambil air panas Yellowstone demi pengobatan untuk dibawa pulang.

Berkat foto aksi turis China yang diabadikan saksi mata, polisi hutan Yellowstone pun meringkusnya. Dari penyelidikan, si turis berdalih tak membaca tanda larangan yang dipasang di sana. Karena ulahnya, pihak Taman Nasional Yellowstone pun semakin memperketat pengawasan.

Bukannya pelit tak ingin membagikan, sumber air panas yang ada di negara bagian Wyoming, Montana dan Idaho di Amerika Serikat ini memang jadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Dianggap sebagai taman nasional tertua di Bumi, di Yellowstone juga hidup beruang grizzly, serigala, bison dan rusa yang dilindungi. Karena itu pengunjung memang cuma hanya diperbolehkan menikmati pemandangan lewat foto tanpa boleh mengambil air panas mendidih yang sangat berbahaya itu.