Deretan Manusia dengan Kekuatan Super Mutan

JAKARTA – Mutan ternyata tidak hanya ada dalam film Marvel X-Men. Di dunia nyata, ada orang-orang yang terbukti memiliki kekuatan super karena gen mereka berbeda dari manusia normal.

Mutasi gen tak melulu berarti adanya cakar dari besi atau mengendalikan cuaca. Alih-alih demikian, ada beberapa penulisan gen yang menyebabkan perbedaan kecil dan kadang tak terlihat.

Mutasi adalah sarana yang sifatnya menambah varian baru ke dalam kolam genetik. Jika sifat-sifat ini menguntungkan (atau setidaknya jinak), mereka diteruskan dari generasi ke generasi sampai mereka menjadi bagian normal dari spesies gen megah. Berikut deretan mutasi gen yang telah terjadi pada manusia dilansir dari PC Mag, Minggu (27/5/2016):

Daya Tahan Tubuh Super

Champion olahraga ski Olimpik Finlandia, Eero Mantyaranta adalah olahragawan pertama yang dites doping yang diawali pada 1960-an. Sebenarnya, dia tidak membutuhkan doping sama sekali karena memiliki kekuatan super power yang memungkinkannya tetap kuat.

Sama dengan anggota lain dari keluarga besarnya, Mantyranta memiliki kondisi yang dihasilkan dari mutasi pada gen reseptor erythropoietin, yang mengakibatkan kemampuan untuk membawa 50 persen lebih banyak oksigen dalam aliran darahnya. Kemampuan ini cukup menguntungkan dalam kompetisi ketahanan.

Kekuatan Mengangkat Berat Super

Ketika kebanyakan orang berpikir bahwa kelainan genetic adalah hal yang berakibat buruk, namun sebenarnya tidak juga. Anak laki-laki dari Michigan, Liam Hoekstra, memiliki kekuatan mengangkat benda yang berat.

Liam memiliki kondisi genetik langka di mana tubuhnya tidak menghasilkan protein myostatin yang menghambat pertumbuhan otot. Individu atau hewan dengan kekurangan ini cenderung memiliki otot yang lebih besar dengan sedikit lemak tubuh sehingga kekuatan yang super melekat pada otot-otot tersebut!

Meski Liam tidak muncul untuk membanggakan setiap kekuatan fantastisnya membanting mobil, dia secara alami lebih kuat dari semua teman-temannya tanpa melakukan pelatihan. Satu-satunya hal buruk dari kondisinya adalah bahwa dia harus makan lebih banyak dari rekan-rekannya untuk "menjaga" tubuhnya.

Pemakan Segala

Michel Lotito adalah penghibur asal Prancis yang dikenal sebagai Monsieur Mangetout atau “Tuan Pemakan Segala”. Selama karirnya, Michel memakan apapun bahkan yang tidak bisa dimakan seperti metal, kaca, karet dengan bantuan minyak. Dia bahkan pernah menelan Pesawat Cessna 150 secara perlahan hingga menghabiskan waktu dua tahun.

Ada dua hal yang terjadi padanya. Pertama, dia mengalami kelainan makan yang disebut Pica di mana dia doyan makan benda yang tidak bisa dimakan. Kedua, Michel beruntung karena dia memiliki perut dan usus yang memungkinkan baginya untuk makan benda-benda logam tajam dan mengonsumsi zat beracun yang akan membunuh orang.

Tidak Meninggalkan Sidik Jari

Sebuah kondisi genetic bernama adermatoglyphia lebih sering disebut sebagai “penyakit penunda imigrasi”. Penderita mutasi gen ini tidak bisa meninggalkan sidik jari padahal sidik jari biasanya digunakan sebagai bukti dan keamanan data di birokrasi. Namun jika seorang criminal mengidap mutasi ini, tentu akan sangat menguntungkan baginya.