Minta Tolong Teman Untuk Teteskan Obat Mata, Wanita Ini Malah Ditetesi Dengan Lem

Manis77 - Kelilipan adalah hal yang pasti pernah dialami setiap orang. Debu, pasir, atau partikel kecil lainnya tak jarang masuk ke mata.

Biasanya, orang secara reflek akan mengucek mata mereka. Untuk menghidari mata merah, beberapa orang memilih langsung memberi tetes mata setelah mengerluarkan benda asing yang masuk.

Tapi, apa jadinya kalau obat tetes mata malah justru bikin keadaan mata makin parah. Seperti yang dialami perempuan ini.

Seorang perempuan di Florida alam kebutaan sebelah setelah alami kejadian sepele yang berakibat fatal.

Kecelakaan ini terjadi dialami oleh Katherine Gaydos (29). Pada suatu ketika, Katherine sedang membersihkan barang-barang di West Palm Beach dari dedaunan kering.

Mereka menggunakan blower untuk mempersihkan rontokan daun.

Tak sengaja, sepotong kecil daun tersebut masuk ke mata Katherine. Dia kemudian meminta temannya untuk meneteskan cairan Visine yang ada di dalam tasnya.

Tak sadar, teman perempuan tersebut malah meraih lem kuku. Katherine mengatakan ia menyadari kekeliruan ini saat lem tersebut sudah diteteskan ke matanya.

Ibu asal Florida, Amerika Serikat ini sesegera mungkin mengeluarkan lem tersebut dari matanya. Substansinya yang lengket membuat matanya serasa terbakar.

⠀

"Aku langsung berteriak dan menelepon 911," ungkapnya. Meskipun, dia berusaha ke rumah sakit secepat mungkin, itu justru awal mimpi buruknya.

Dia diharuskan operasi dan terancam bisa kehilangan penglihatan secara permanen. Dokter bisa memuka matanya sementara waktu untuk memberikan bius untuk kelopak matanya.

Katherine sempat dikabarkan tak punya biaya untuk lakukan operasi. Namun, ternyata matanya telah bisa terbuka kembali.

Menurut Dr Pankaj Gupta kejadian ini ternyata sering terjadi, melansir ABC News. Dia menjelaskan sebenarnya pengobatannya cukup sederhana.

⠀

"Hal pertama jangan panik. Sel-sel mata nantinya akan melonggarkan dan melepaskan lem tersebut. Tidak ada hal permanen yang akan mengelupas dengan sendirinya.

Tapi, mereka harus segera pergi ke dokter, namun mereka tak akan sampai kehilangan penglihatannya."