Sepatu Suku Aborigin Terbuat Dari Rambut Dan Darah Manusia


Serba Serbi - Suku Aborigin adalah suku Pribumi Australia. Mereka sudah tinggal dan memelihara tanah air Australia selama hampir 60.000 tahun dengan menggunakan sistem pemerintahan dan hukum mereka sendiri. Konon, mereka menetap di benua terkecil itu selama ribuan tahun yang lalu. Tapi kemudian mereka tergeser oleh bangsa pendatang yang lebih “cerdas” berkulit putih dari Eropa.

Adapun beberapa peninggalan bersejarah dari suku Aborigin yaitu sepatu yang terbuat dari bulu unggas dan rambut manusia. Keberadaannya tak lepas dari kurdaitcha, para algojo Aborigin.

Kurdaitcha adalah kelompok yang bertugas sebagai algojo dalam masyarakat Aborigin kuno. Orang Eropa juga menggunakan nama ini untuk menyebut interlinia, sepatu yang biasa dikenakan oleh para kurdaitcha. Istilah ini berasal dari suku Aborigin yang mendiami wilayah Autralia Utara. Sementara di Australia bagian selatan, sepatu tersebut disebut intathurta.


Menurut Shawcross to Ciokajlo, interlinia atau intathurta terbuat dari campuran bulu burung emu yang dijalin dengan rambut manusia, kemudian direkatkan dengan darah manusia. Namun proses pembuatan sepatu ini sendiri masih menimbulkan tanda tanya bagi para peneliti. Bagaimana mungkin darah saja bisa merekatkan bulu dan rambut pada sepatu.


Sepatu ini dianggap sakral, hanya boleh dikenakan oleh para kurdaitcha saat hendak menjalankan ritual kutukan. Suku Aborigin menjatuhkan hukuman mati kepada orang yang dianggap bersalah dengan kutukan. Wanita dan anak-anak bahkan dilarang keras melihatnya.

Menurut Spencer & Gillen, sebelum mengenakan sepatu, kurdaitcha harus menjalani ritual khusus. Tulang yang menonjol di dekat kelingking kaki harus 'dilunakkan' dengan sebongkah batu yang dibakar hingga membara. Setelah itu barulah kaki bisa dimasukkan ke dalam sepatu. Ritual inilah yang menyebabkan para kurdaitcha memiliki kelaian di bagian kaki mereka.
Sepatu Suku Aborigin Terbuat Dari Rambut Dan Darah Manusia Sepatu Suku Aborigin Terbuat Dari Rambut Dan Darah Manusia Reviewed by Unknown on 10:10:00 am Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.