Ada Iklan Aplikasi Smartphone Khusus Homoseksual, MUI Minta Diblokir

Sebuah aplikasi Android yang memperlihatkan foto-foto dua pria sesama jenis atau homoseksual beredar. Aplikasi bernama Blued itu, juga memperlihatkan pria bertelanjang badan hanya menggunakan pakaian dalam sambil berpelukan.

Tentu saja, aplikasi tersebut dinilai mayarakat tidak sesuai dengan etika dan moral. Ahsanul Hikmah (24), masyarakat pengguna Android itu mengaku terkejut saat melihat tayangan iklan yang menurutnya tak senonoh tersebut.

"Dari kemarin iklan jejaring sosial Gay itu memang sudah muncul. Tapi kemarin masih foto laki-laki menggunakan baju sopan. Tapi semalam saya kaget melihat foto di iklan mereka, masa menampilkan dua pria menggunakan celana dalam saja," jelas Ahsanul kepada Okezone.

Dia menambahkan, pada foto di iklan tersebut, kedua pria setengah telanjang terlihat saling merangkul. Bahkan di iklan itu ada tulisan promosi "Jumpai pria Homoseks lajang di dekat Anda".

"Iklannya sudah sangat parah ini. Harusnya pemerintah segera memblokir aplikasi seperti ini. Kalau dilihat anak kecil bagaimana?," cetus Ahsanul yang merupakan seorang mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dari hasil pantauan, Minggu (7/8/2016), Blued sudah mulai menayangkan iklan lewat Google sejak satu bulan terakhir. Blued diketahui merupakan jejaring sosial khusus bagi pria homoseksual atau gay. Hingga kini, sudah 500 ribu pengguna Android yang menginstal aplikasi tersebut.

Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan juga sudah memberikan kecaman terhadap aplikasi tersebut. MUI menilai aplikasi tersebut layak diblokir karena bisa merusak moral anak bangsa.